QUOTES ALI BIN ABI THALIB

QUOTES ALI BIN ABI THALIB

Ali bin Abi Thalib adalah salah satu sahabat Rasulullah Muhammad SAW dan menantu Nabi, sekaligus merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam. Dia adalah paman dan menantu Rasulullah, serta merupakan salah satu dari "Ashabul Badr," sahabat yang berpartisipasi dalam Pertempuran Badar yang penting. Ali juga menjadi khalifah keempat dalam sejarah Islam.

Berikut adalah beberapa quotes atau kata mutiara yang diatribusikan kepada Ali bin Abi Thalib:

  1. "Kekayaan adalah pohon yang akarnya penderitaan dan cabangnya kesombongan."

  2. "Kesulitan adalah pujian dari Allah. Ketika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan mengujinya. Barangsiapa yang sabar, Allah akan mencintainya lebih lagi."

  3. "Berpikirlah sebelum berbicara. Apakah yang kamu katakan membawa manfaat ataukah kerugian kepadamu?"

  4. "Janganlah menjadi budak bagi orang lain ketika Allah telah menciptakanmu sebagai seorang yang merdeka."

  5. "Ketika kesalahanmu datang dari seorang teman, perteguhlah hatimu untuk memaafkannya."

  6. "Orang terkuat adalah mereka yang dapat mengendalikan dirinya ketika marah."

  7. "Hidup yang baik adalah keberanian yang besar."

  8. "Orang bijaksana memperhitungkan segala tindakannya, dan dia melihat akibat dari segala perbuatan."

  9. "Orang yang paling kaya adalah orang yang puas dengan apa yang dimilikinya."

  10. "Kesabaran adalah cahaya, kecerobohan adalah kegelapan."

Kata-kata bijak Ali bin Abi Thalib mencerminkan kebijaksanaan, keteladanan, dan keutamaan dalam berbagai aspek kehidupan. Kata-kata tersebut menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengambil hikmah dan belajar dari nilai-nilai mulia yang diajarkan oleh sosok Ali bin Abi Thalib dalam ajaran Islam.

KALIMAT DALAM ISLAM YANG WAJIB KITA KETAHUI!

KALIMAT DALAM ISLAM YANG WAJIB KITA KETAHUI!

Dalam Islam, terdapat banyak kata mutiara atau pepatah bijak yang mengandung nilai-nilai moral, etika, dan kebijaksanaan. Kata mutiara ini sering kali diambil dari Al-Qur'an, hadis Nabi Muhammad SAW, dan kutipan-kutipan dari para ulama atau tokoh Islam. Berikut adalah beberapa contoh kata mutiara dalam Islam:

  1. "Bacalah (dengan menyebut nama) Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah." (Al-Qur'an, Surah Al-'Alaq, Ayat 1-2)

  2. "Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

  3. "Sesungguhnya, setiap perbuatan tergantung niatnya." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

  4. "Sesungguhnya, bersabarlah kamu (dalam menghadapi kesulitan), karena sesungguhnya, kemenangan itu bersama kesabaran." (Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah, Ayat 153)

  5. "Kebaikan dan kebajikan bukanlah sekadar banyaknya makanan dan harta yang kalian sumbangkan, tetapi kebaikan adalah ketabahanmu dalam mengerjakan kebajikan." (Hadis riwayat Muslim)

  6. "Takdir adalah sebuah buku yang belum tertulis, dan pena yang masih dalam genggaman tangan-Nya." (Ali bin Abi Thalib)

  7. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Al-Qur'an, Surah Ar-Ra'd, Ayat 11)

  8. "Ketahuilah bahwa di balik kesulitan ada kemudahan, dan di balik kesedihan ada kebahagiaan." (Rasulullah Muhammad SAW)

  9. "Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir." (Rasulullah Muhammad SAW)

  10. "Berkatalah yang benar atau diamlah." (Rasulullah Muhammad SAW)

Kata mutiara dalam Islam mengandung hikmah dan nasihat berharga untuk menginspirasi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kebaikan dan kesalehan. Memahami dan mengamalkan kata mutiara ini dapat membantu seseorang menjadi lebih bijaksana, sabar, dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama Islam.

Surah Al - Baqarah (Latin & Terjemahan)

Surah Al - Baqarah (Latin & Terjemahan)


 
Surah Al - Baqarah (Latin & Terjemahan) 

Surah Al-Baqarah adalah surah kedua dalam Al-Qur'an, kitab suci agama Islam. Surah ini terdiri dari 286 ayat dan merupakan salah satu surah terpanjang dalam Al-Qur'an. Surah Al-Baqarah diturunkan di Madinah dan mencakup berbagai tema yang mencakup kehidupan sosial, hukum-hukum Islam, kisah-kisah para nabi, serta petunjuk tentang ibadah dan akhlak.

Surah Al-Baqarah adalah surah yang sangat penting dalam agama Islam dan sering kali dianggap sebagai "hati Al-Qur'an" karena mengandung banyak hukum dan ajaran dasar Islam. Surah ini juga mencakup berbagai doa dan nasihat yang berharga bagi para penganut agama Islam.

Surah Al-Baqarah banyak dipelajari dan dibaca oleh umat Muslim di seluruh dunia. Banyak yang meyakini bahwa membaca Surah Al-Baqarah dengan penuh penghayatan dapat membawa berbagai keberkahan, perlindungan, dan rahmat Allah SWT. Dalam praktik ibadah sehari-hari, umat Muslim sering membaca Surah Al-Baqarah sebagai bagian dari ibadah tilawah (membaca Al-Qur'an dengan tartil dan tajwid yang baik) dan sebagai doa atau dzikir setelah shalat.

Bacaan Surah Al-Baqarah merupakan bagian integral dari praktik keagamaan umat Muslim dan menjadi pedoman bagi mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari berdasarkan ajaran agama Islam.



Berikut adalah Surah Al-Baqarah dalam tulisan latin dan terjemahan dalam bahasa Indonesia:

Surah Al-Baqarah - Ayat 1-5:

  1. Alif, Lam, Mim.
  2. Inilah Kitab yang tiada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa,
  3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
  4. dan mereka yang beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad), dan apa yang diturunkan sebelummu, serta yakin akan adanya kehidupan akhirat.
  5. Mereka itulah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya; dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

Catatan: Harap diingat bahwa Al-Qur'an harus dibaca dengan tajwid (aturan bacaan Al-Qur'an) yang benar agar mendapatkan makna yang tepat. Selain itu, terjemahan Al-Qur'an dapat berbeda-beda tergantung pada pilihan kata dalam bahasa yang digunakan.

Surah Al-Baqarah adalah salah satu surah terpanjang dalam Al-Qur'an dan memuat banyak ajaran dan hukum Islam yang relevan bagi kehidupan umat Muslim. Disarankan untuk mempelajari Al-Qur'an dari sumber-sumber yang terpercaya dan mendapatkan bimbingan dari ulama atau ahli tafsir untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang ayat-ayatnya.

Kejujuran, Kunci Menghilangkan Semua Keburukan

Kejujuran, Kunci Menghilangkan Semua Keburukan

Kejujuran, Kunci Menghilangkan Semua Keburukan Posted by Belajar Agama Mudah » Akhlak Islam » Senin, 31 Juli 2023 Mengenai keutamaan berkata jujur terdapat sebuah hadits Dari Ibnu Mas’ud ra dari Nabi saw, bersabda: Sesungguhnya Kejujuran itu menunjukkan kepada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan itu menunjukkan ke syurga dan sesungguhnya seseorang selalu berbuat jujur sehingga dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada Kejahatan dan sesungguhnya Kejahatan itu menunjukkan kepada neraka dan sesungguhnya seseorang yang selalu berdusta maka dicatatlah di sisi Allah sebagai seorang yang pendusta.” (Muttafaq ‘alaih) Jelas kejujuran akan berdampak baik bagi manusia, orang yang jujur akan disenangi dan mendapatkan manfaat kepercayaan dari orang lain. Kejujuran menjadi parameter baku bagi integritas seseorang, di dalam keluarga, masyarakat, bisnis, politik dan hubungan internasional. Sekali seseorang tidak jujur, maka hilanglah integritasnya di mata orang lain. Berkaitan dengan perbaikan diri jujur dapat menjadi sarana bagi kita untuk menghilangkan keburukan-keburukan yang lain. Orang yang berdusta selalu memiliki motif dibalik kedustaannya, anak yang berbohong, berdusta karena takut kena marah, pejabat yang korup berdusta karena ambisi kekuasaan dan keserakahan, pedagang yang berbohong memiliki motif untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya. Suami berbohong berbohong kepada istri karena adalah keburukan yang ia tutupi. Intinya bahwa perbuatan salah akan mengundang orang untuk menutupi keburukannya dengan dusta. Sebaliknya orang yang sudah terbiasa berbohong ia akan semakin termotivasi untuk melakukan dosa-dosa yang lain, karena merasa berkata bohong bisa menjadi tameng dia di dunia ini. Jadi kesimpulannya semakin orang banyak dosa, maka ia akan semakin berbohong untuk menutupi dosanya, dan semakin orang berbohong maka akan semakin banyak dia melakukan dosa. Suatu lingkaran setan yang saling berkaitan. Tetapi bagaimana menghilangkan lingkaran ini, caranya adalah dengan menekan salah satunya. Misalnya hilangkan keburukan-keburukan kita, sehingga tidak perlu kita berbohong dan kita tidak akan segan untuk berkata jujur. Dengan selalu memegang kejujuran sebagai prinsip maka ia akan menjaga jangan sampai ada keburukan-keburukan yang membuatnya berat untuk jujur. Hal inilah yang diriwayatkan di dalam hadits tentang seorang sahabat yang bisa menghilangkan segala keburukannya dengan memegang prinsip jujur. Suatu ketika datang seseorang kepada Rasulullah saw dan mengatakan: "Ya Rasulullah, dalam diri saya terdapat tiga macam keburukan, yaitu suka berdusta, suka minuman arak, dan berzina. Saya telah berusaha keras, bagaimana kiranya keburukan saya ini dapat saya tinggalkan. Tolonglah saya diberikan resep. Rasulullah saw bersabda: "Cobalan anda berjanji untuk meninggalkan satu dosa saja dari ketiga keburukan itu, maka yang dua lagi akan terlepas dari anda." Orang itu berkata "Saya berjanji, yang mana yang harus saya tinggalkan. Rasulullah saw bersabda: "Anda harus meninggalkan berkata dusta. Beberapa hari kemudian orang itu datang lagi kepada Rasulullah saw dan mengatakan: "Petunjuk engkau telah saya laksanakan, dan semua kebiasaan buruk saya sudah hilang.". Rasulullah saw bertanya: "Bagaimana, coba terangkan kepadaku apa yang terjadi? Dia menceritakan bahwa pada suatu hari timbul di dalam hatinya keinginan untuk minum arak. Ketika saya bangkit untuk minum timbul pikiran bahwa kalau ada teman yang bertanya, apakah anda minum arak?. Dulu saya memang suka berkata dusta dengan suka mengatakan tidak, saya tidak minum. Tetapi sekarang saya sudah berjanji untuk tidak berkata dusta. Kalau saya mengatakan bawha saya minum, maka teman-teman saya akan meninggalkan saya, dan kalau saya jawab tidak maka saya berdusta lagi. Lalu saya putuskan dalam hati saya bahwa sekarang saya tidak akan minum." Begitupula ketika timbul keinginan berzina. Di dalam hati saya timbul pikiran-pikiran serupa bahwa kalau teman-teman bertanya apa yang harus saya jawab. Kalau saya katakan saya berzina teman-teman saya akan meninggalkan saya. Kalau saya jawab tidak berzina berarti saya berdusta. Padahal saya sudah berjanji tidak akan berkata dusta. Begitualh terjadi tanya jawab dalam hati saya selama beberapa hari. Akhirnya lama-lama kedua keburukan saya tersebut lenyap sama sekali. dan karena saya telah berjanji untuk selalu berkata jujur, maka terlindung dari keburukan-keburukan yang tersisa. Jadi terbukti dari hadits ini bahwa kejujuran dapat menyelamatkan orang dari berbagai keburukan. Orang yang jujur akan berupaya supaya bersih dari keburukan. Jadi kejujuran akan menjadi penyelamat kita sedangkan kebohongan akan membawa kehancuran bagi kita.
Kata Mutiara Islam Yang Menyejukkan Hati

Kata Mutiara Islam Yang Menyejukkan Hati


» Akhlak Islam,
» Mutiara Islam 
» Senin, 31 Juli 2023 
 Berikut adalah kumpulan kata mutiara Islam yang menyejukkan hati kita. Setiap ajaran Islam baik itu ayat-ayat Al-Qur'an maupun hadits Nabi Muhammad saw semuanya indah adaanya. Tetapi kata mutiara di bawah ini hanya sebagai tambahan dari segala keindahan Islam tersebut. Semua kutipan dibawah ini diambil dari buku Nashaihul Ibad karya Ibnu Hajar Al Asqalany. Nabi Muhammad saw bersabda: Tidak dikatakan dosa kecil, apabila dikerjakan secara terus menerus, dan tidak ada dosa besar apabila disertai dengan istighfar (tobat). Abu Bakar Shiddiq ra berkata: Daratan adalah lisan, sedangkan lautan adalah hati. Apabila lisan itu rusak, maka menangislah manusia, dan apabila hati itu rusak maka menangislah malaikat. Abu Bakar Asy Syibli berkata: Apabila kamu telah merasakan nikmatnya dekat dengan Allah, niscaya kamu mengetahui akan pahitnya jauh dari Allah. Usman ra berkata: Barangsiapa meninggalkan dunia, maka ia dicintai Allah, barangsiapa meninggalkan dosa, maka ia dicintai malaikat, dan barangsiapa melepaskan diri dari sifat tamak, maka ia dicintai oleh seluruh umat Islam. Abu Sulaiman Ad Darani bermunajat: Wahai Tuhanku, apaila engkau mencariku karena dosaku, niscaya aku akan mencari pintu maaf-Mu, dan apabila engkau mencariku karena kekikiranku, niscaya aku akan mencari kemurahan-Mu, dan apabila Engkau memasukkan aku ke dalam neraka niscaya akan kuberitahu kepada ahli neraka bahwa aku mencintai-Mu. Ali ra berkata: Jadilah manusia yang paling baik di sisi Allah, dan jadilah manusia yang paling jelek dalam pandangan diri sendiri, serta jadilah manusia biasa dihadapan orang lain. Rasulullah saw bersabda: Bukti cinta sejati itu ada 3 yaitu, ia memilih bercerita kepada kekasihnya daripada bercerita kepada orang lain, ia memilih bergaul dengan kekasihnya daripada bergaul dengan orang lain, ia memilih kesenangan kekasihnya daripada memilih kesenangan orang lain. Hatim Al Asam mengatakan: Barangsiapa mengakui 4 perkara tanpa ada 4 perkara yang lain, maka pengakuannya itu dusta, Barangsiapa mengatakan cinta kepada Allah tetapi ia tidak berhenti dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah, maka pengakuannya itu dusta. Barangsiapa menyatakan cinta kepada Nabi, tetapi ia membenci fakir miskin, maka pengakuannya adalah dusta. Barang siapa menyatakan cinta kepada suraga, tetapi ia tidak mau bersedekah, maka pengakuannya adalah dusta. Barangsiapa menyatakan takut akan siksa neraka, tetapi ia tidak berhenti berbuat dosa maka pengakuannya adalah dusta. Rasulullah saw bersabda: Manfaatkanlah 5 kesempatan sebelum datang 5 hal yang lain yaitu. Masa mudamu sebelum kamu tua. Masa sehatmu sebelum kamu sakit. Masa kayamu sebelum kamu fakir. Masa hidupmu sebelum kamu mati. Masa senggangmu sebelum kamu sibuk. (Hr. Hakim dan Baihaqi dari Ibnu Abbas) Usman ra berkata: Aku herang kepada orang yang tahu akan kematian, tapi dia banyak tertawa. Aku heran terhadap oran gyang mengetahui bahwa keadaan dunia ini rusak, tapi dia mencintainya. Aku heran terhadap orang yang mengetahui bawha segala sesuatu itu telah ditentukan Allah, tetapi ia merasa sedih karena gagal. Aku heran terhadap orang yang telah mengetahi hisab, namun ia mengumpul-ngumpulkan harta. Aku heran terhadap oarang yang mengetahi keadaan neraka tapi ia tetap berbuat dosa. Aku heran terhadap orang yang tahu keadaan surga dengan yakin, sedang dia bersenang-senang dengan keduniawian. Dan aku heran terhadap orang yang tahu setan itu musuh, tapi dia mentaatinya.

Popular Posts

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Popular Posts

Entri Populer