Jho hanya diam saja mendengar semua ucapan ketua tim...dia sama sekali tidak perduli karena masih sedikit kesal akibat di marahi tadi.
Hingga suatu momen Jho terkejut dan langsung emosi ketika mendengar ucapan ketua tim yg dimana pencarian akan di hentikan 2 hari kedepan jika masih belum menemukan hasil..
Jho pun langsung angkat suara..
Jho : loh gak bisa gitu tulang!! ( Ucap nya sambil menunjukan wajah kesal)
Ketua tim : iya kita bisa apa..itu semua perintah dari atasan..lagi pula kita gak punya personil yg cukup karena sukarelawan pulang satu persatu sedangkan anggota timsar sebagian di lempar ke daerah lain untuk membantu evakuasi gempa dan longsor..
Jho : iya tapi kan kita harus mencari mereka sampai ketemu..apa tulang mau kejadian 2 tahun lalu terulang lagi( Jho keceplosan mengungkit masalah 2 tahun lalu)
Ketua tim : apa maksud kamu 2 tahun lalu..? Kamu mau menyalah kan kita atas pendaki tidak di temukan 2 tahun lalu?dan kamu tau apa tentang 2 kejadian 2 tahun lalu?
Jho : aku pendaki yg tulang selamatkan 2 tahun lalu..
Ketua tim kaget mendengar itu..
Dia mulai mengingat ingat kejadian 2 tahun lalu..dan benar ..dia mulai mengenali Jho yg dulu pernah mereka selamat kan..
Jho : pokonya kita harus terus mencari mereka tulang..karna aku pernah mengalami apa yg mereka alami..aku gak mau kejadian masalalu terulang lagi...
Ketua tim : apa maksud mu mengalami apa yg mereka alami..
Jho : mereka pasti sama seperti kejadian ku dulu. Mereka pasti di sesat kan oleh mahluk gaib..
Ketua tim : kita gak boleh bicara seperti itu..kita harus terus berpikir positif. bisa aja mereka berada di suatu tempat di hutan ini..
Jho : kita cuman tau jawaban nya besok ketika Tika dan eka sadar..
Akhirnya jhopun pergi meninggal kan ketua tim dan kembali ke tendanya untuk beristirahat..
Sebelum tidur dia sempat menelpon Togar agar merapat membantu pencarian jika urusan nya sudah selesai.
Bersambung