Dalam Islam, terdapat banyak kata mutiara atau pepatah bijak yang mengandung nilai-nilai moral, etika, dan kebijaksanaan. Kata mutiara ini sering kali diambil dari Al-Qur'an, hadis Nabi Muhammad SAW, dan kutipan-kutipan dari para ulama atau tokoh Islam. Berikut adalah beberapa contoh kata mutiara dalam Islam:
"Bacalah (dengan menyebut nama) Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah." (Al-Qur'an, Surah Al-'Alaq, Ayat 1-2)
"Tidaklah beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
"Sesungguhnya, setiap perbuatan tergantung niatnya." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)
"Sesungguhnya, bersabarlah kamu (dalam menghadapi kesulitan), karena sesungguhnya, kemenangan itu bersama kesabaran." (Al-Qur'an, Surah Al-Baqarah, Ayat 153)
"Kebaikan dan kebajikan bukanlah sekadar banyaknya makanan dan harta yang kalian sumbangkan, tetapi kebaikan adalah ketabahanmu dalam mengerjakan kebajikan." (Hadis riwayat Muslim)
"Takdir adalah sebuah buku yang belum tertulis, dan pena yang masih dalam genggaman tangan-Nya." (Ali bin Abi Thalib)
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (Al-Qur'an, Surah Ar-Ra'd, Ayat 11)
"Ketahuilah bahwa di balik kesulitan ada kemudahan, dan di balik kesedihan ada kebahagiaan." (Rasulullah Muhammad SAW)
"Dunia adalah penjara bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir." (Rasulullah Muhammad SAW)
"Berkatalah yang benar atau diamlah." (Rasulullah Muhammad SAW)
Kata mutiara dalam Islam mengandung hikmah dan nasihat berharga untuk menginspirasi umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kebaikan dan kesalehan. Memahami dan mengamalkan kata mutiara ini dapat membantu seseorang menjadi lebih bijaksana, sabar, dan berakhlak mulia sesuai dengan ajaran agama Islam.